author
Bobby Brown
Perbarui 2023-11-10
Apa itu Switch signals Communication?

Ringkasan

  • Switch signal adalah sinyal yang menyatakan status ON/OFF dalam bentuk digital, yang sangat penting untuk pengendalian sistem
  • Reed switch memanfaatkan medan magnet untuk menutup sirkuit, tetapi memiliki batasan dalam hal jumlah arus yang bisa ditangani.
  • Electromagnetic relay memungkinkan pengendalian arus besar secara aman, hanya dengan menggunakan arus kontrol yang kecil
  • Transistor dikenal karena kemampuannya untuk mentransmisikan sinyal dengan cepat dan kompleks tanpa terikat oleh batasan mekanis seperti pada reed switches
  • Logic output, seperti TTL dan CMOS, menggunakan level tegangan untuk menyampaikan sinyal biner, yang esensial untuk komunikasi digital yang efisien.

Daftar isi


1. Apa itu Reed Switches? Memahami Switch Signals

Switch signals mengubah status ON/OFF menjadi format 1/0, menyusunnya dalam urutan yang bermakna seiring waktu, seperti kode Morse, untuk mengontrol sistem secara digital. Flow meter menyediakan jenis output pulse, seperti reed switches, transistor (NPN and PNP junction), perangkat logika, sensor Namur (pulsa arus), dan koil elektromagnetik. Artikel ini akan memperkenalkan beberapa komunikasi switch yang umum.

Prinsip Reed Switch

Struktur reed switch mengandungi dua pelat reed yang disegel di dalam tabung kaca, dengan pelapisan logam keras yang tahan aus (seringkali rhodium dan ruthenium) pada titik kontak untuk memperpanjang umur pakai. Untuk mencegah oksidasi pelat reed logam, tabung kaca sering kali diisi dengan gas inert, atau bahkan dievakuasi untuk menciptakan vakum, meningkatkan kinerja. Prinsip reed switch sederhana: ketika medan magnet mendekat, daya tarik magnet mengatasi elastisitas pelat reed, menyebabkan keduanya bersentuhan dan menyelesaikan sirkuit. Namun, karena sifatnya yang rapuh, reed switches memiliki batasan bawaan pada jumlah arus yang dapat mereka bawa.


2. Electromagnetic Relay

Electromagnetic Relay

Electromagnetic relay menggunakan arus kecil untuk mengontrol arus yang lebih besar, mirip dengan reed switches tetapi dengan elektromagnet alih-alih magnet permanen. Ketika elektromagnet diaktifkan, gaya elektromagnetik inti memindahkan titik kontak umum untuk menyelesaikan sirkuit. Electromagnetic relay digunakan untuk menangani arus besar atau memberikan isolasi lengkap demi alasan keselamatan, karena penanganan perangkat arus tinggi secara langsung bisa berbahaya.


3. Transistor

一階 Transistors

Transistor, atau switch tanpa kontak, mengatasi masalah aus dan masalah lain yang terkait dengan switch berbasis kontak. Konduktivitas semikonduktor, yang berada di antara konduktor dan isolator, dapat diubah oleh sinyal listrik lainnya. Transistor memanfaatkan kemampuan material semikonduktor untuk beralih dari isolator ke konduktor, yang dikontrol secara eksternal untuk mengelola status ON (mengalir) dan OFF (tidak mengalir). Tanpa struktur mekanis magnet dan pelat reed, sinyal transistor lebih cepat dan dapat membawa sinyal yang lebih kompleks di luar sekadar status. Flow meter paddlewheel AxleSense milik LORRIC menggunakan OCT untuk komunikasi berkabel berdasarkan prinsip ini, dengan perlindungan pengikatan optik lebih lanjut untuk memastikan fungsi lainnya tetap tidak terpengaruh jika sirkuit switch rusak dari luar


4. Logic Output Interface Lainnya

Logic output

Logic output bukanlah switch signals tetapi sinyal logika murni, biasanya beralih antara dua level tegangan yang telah ditentukan, yang didefinisikan sebagai logic 0 dan logic 1. Tegangan output rendah mengirim sinyal "0", dan tegangan output tinggi mengirim sinyal "1". Antarmuka logic output yang paling umum adalah TTL dan CMOS, mendefinisikan logic 0 (di bawah 0.4V) dan logic 1 (di atas 2.4V) untuk TTL, dan untuk CMOS, 0 sebagai di bawah 33% dari tegangan pasokan dan 1 sebagai di atas 66%, yang menerjemahkan sinyal tergantung pada hubungan tegangan pasokan dengan ambang batas ini.

Anda Mungkin Juga Tertarik
Artikel Terkait

Hubungi Kami