Polipropilen (PP) dan polietilen (PE) memiliki struktur molekul yang sangat mirip, sehingga menghasilkan banyak sifat yang serupa, terutama dalam perilakunya dalam larutan dan karakteristik listrik. Keberadaan gugus metil dalam struktur molekul polipropilen secara signifikan meningkatkan sifat mekanik dan kinerja termalnya. Namun, fitur struktural ini juga membuat polipropilen lebih rentan terhadap degradasi oksidatif saat terpapar sinar ultraviolet (UV) dan panas, yang mengakibatkan penurunan ketahanan kimiawi.
Polipropilen (PP) menunjukkan stabilitas kimia yang sangat baik dan ketahanan panas. Sifat-sifatnya mirip dengan polietilen densitas tinggi (HDPE), tetapi dengan kristalinitas yang sedikit lebih rendah, menghasilkan penampilan yang umumnya tembus cahaya dan kekerasan yang sebanding dengan HDPE. Sifat-sifat PP dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti berat molekul dan distribusi berat molekul, kristalinitas, proporsi komonomer, dan isotaktisitas.